Simak Video berikut ini
Pengertian Mad dalam Tajwid
“Arti Bacaan Mad”
Simak Flashcard berikut ini
Mad sesuai pada bahasa arab المط والزيادة, yang berarti memperpanjang dan menambah sedangkan dalam istilah mad اطالة الصوت بحرف adalah من حرف المد, memperpanjang suara dengan salah satu huruf dari huruf mad yang asli.
Huruf-huruf mad dapat didefinisi kan yaitu Alif (أ), waw (و), ya ‘(ي), semuanya adalah bagian dari huruf dasar mad, karena dalam memperpanjang nada surat Hijaiyah karena ada pertemuan antara surat-surat Fathah bertemu dengan Alif mati.
Dalam bahasanya dapat dipelajari mad memiliki arti peregangan atau bisa juga meluas yang akan menyangkut surat yang panjang sehingga membaca menggunakan nada yang panjang sesuai dengan dengan huruf mada nya.
Huruf mad Artinya sebagai tanda surat hidup, sehingga orang yang akan membacanya terdapat juga tanda sukun atau yang tidak berharokat fathah dan kemudian terdapat juga Kasrah.
Dari pembahasan di atas, maka kami juga akan membrikan beberapa memberikan macam hukum mad dan contoh nya.
Berikut beberapa macam hukum dan contoh mad adalah:
Mad T habi’i adalah alif ( ا ) yang terletak setelah fathah atau ya’ sukun ( ي ) dengan kasrah ( ―ِ ) dan wau ( و ) maka dhammah nya ( ―ُ ) dengan memaknai artinya panjang
Contohnya:
كتَا بٌ – يَقُوْلُ – سمِيْعٌ
Mad Wajib Muttashil adalah mad thabi’i bertemu hamzah ( ء ) pada suatu satu kalimat sehingga dapat di baca panjang sepanjang dari 5 harakat pada kali mad thabi’i.
Contohnya :
سَوَآءٌ – جَآءَ – جِيْءَ
Mad Jaiz Munfashil adalah mad thabi’i bertemu pada hamzah (ء ) yabg terdapat pada kalimat yang lain, dan Munfashil artinya terpisah dan membacanya seperti mad wajib saja .
Contohnya :
Mad Lazim adalah sama hal nya dengan mad thabi’i dan memiliki tasydid di dalam kalimatnya, dan membacanya juga harus panjang.
Contohnya :
Mukhaffaf Kilmi adalah sama halnya dengan mad thobi’I yang bertemu pada huruf mati, sehingga dalam membacanya haru dengan nada 6 harakat yang panjang.
Contohnya:
آﻻَن
Mad Layyin adalah sebuah wau sukun ( و ) yang bertemu ya’ sukun ( ي ) dan berharakat fathah sehingga dalam membacanya nada yang lunak dan lemas .
Contohnya :
رَيْبٌ خَوْفٌ
Mad ‘Aridl Lissukun adalah waqaf atau sebagai tempat pemberhentian pada saat membaca nya.
Contohnya :
Mad Shilah Qashirah adalah haa dhamir ( ﻪ ) sehingga dalam membacanya harus dengan nada yang panjang.
Contohnya :
Mad Shilah Thawilah adalah sebuah kalimat Mad Qashirah yang bertemu dengan hamzah ( ء ) sehingga dalam membacanya sama hal nya Mad Jaiz Munfashil.
Contohnya:
Mad ‘ Iwadl adalah sebuah kalimat seperti fathatain pada waqaf sebagai tanda pemberhentian sehingga dalam membacanya seperti mad thobi’i.
Contohnya :
Mad Badal adalah sebuah kalimat hamzah ( ) maka dalam membacanya sama halnya Mad Thobi’i.
Contohnya :
آدَمَ إيْماَنٌ
Mad Lazim Harfi adalah sebuah kalimat yang terdapat pada permulaan dalam Al-Qur’an sehingga pada huruf delapan diantaranya.
Contohnya :
وَالقلَم آلم ن يس
Mad Lazim Harfi Mukhaffaf adalah sebuah kalimat yang terdapat pada permulaan dalam Al-Qur’an sehingga terdapat pada huruf lima.
Contohnya :
حم الم
Mad Tamkien adalah sebuah kalimat ya’ sukun ( يْ ) dan bertasydid dengan kalimat kasra sehingga dalam membacanya dapat ditepatkan dengan benar.
Contohnya:
النَبِيّيْنَ حُييِّيْتُمْ
Mad Farq adalah sebuah ungkapan kalimat hamzah dengan washol pada lam alif ma’rifat sehingga dalam membacanya 6 harakat yang panjang.
Kerjakan kuis berikut ini
Muamalah adalah aktivitas perbuatan manusia dalam melakukan interaksi dengan sesama manusia. Allah Swt menciptakan manusia sebagai makhluk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar