Toleransi secara bahasa berarti tenggang rasa, dalam bahasa Arab dikenal dengan tasammuh. Secara istilah, toleransi memiliki arti saling menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama manusia.
Toleransi terdiri dari dua macam:
1. Toleransi dengan sesama Muslim
Menghormati dan menghargai perbedaan pendapat yang ada dalam ajaran Islam
2. Toleransi dengan Non-Muslim
Menghormati dan menghargai pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.
B. DALIL
1. Toleransi dengan sesama muslim dalam Q.S. Al-Hujurat/49:13
Cara Membaca Q.S. Al-Hujurat ayat 13
Q.S. al-Hujurat ayat 13 ini mengandung pesan yang luar biasa, yakni kita diajarkan untuk tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan kekayaan, warna kulit, ras, suku bangsa, dan perbedaan fisik lainnya. Akan tetapi, kita diajarkan untuk menjadi orang yang mulia di sisi Allah berdasarkan ketakwaan kita. Kita juga diperintahkan untuk saling mengenal berbagai jenis dan karakter manusia agar mampu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Allah Swt. tidak pernah membeda-bedakan manusia dari bentuk tubuh ataupun harta bendanya, namun Allah Swt. melihat manusia dari amal shaleh dan kebersihan hatinya. Manusia yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah manusia yang paling banyak amal salehnya dan bersih hatinya.
Rasulullah saw. berpesan agar kita senantiasa bertoleransi dan menghargai perbedaan, seperti yang disabdakan dalam hadis berikut ini:
Artinya:
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang dimarfu’kan kepada Nabi saw., beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia hanya memandang kepada amal dan hati kalian.” (H.R. Ibnu Majah)
2. Batasan toleransi dengan Non-Muslim dalam Q.S. Al-Kafirun
Surat ini terdiri dari enam ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Dinamakan surat Al Kafirun yang berarti “orang-orang kafir” karena surat ini memerintahkan Rasulullah untuk berbicara kepada orang-orang kafir bahwa beliau takkan menyembah berhala yang mereka sembah. Dinamakan juga SuratAl ‘Ibadah. Karena surat ini memproklamirkan ibadah hanya kepada Allah dan takkan beribadah kepada berhala yang disembah orang kafir. Dinamakan pula SuratAd Din sebagaimana ayat terakhir.
Ibnu Katsir menjelaskan asbabun nuzul Surat Al Kafirun dalam tafsirnya. Bahwa orang-orang kafir Quraisy pernah mengajak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menyembah berhala-berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan menyembah Allah selama satu tahun. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan surat ini. Penawaran seperti itu adalah penawaran yang bodoh dan konyol. Maka Allah pun menurunkan Surat Al Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah berlepas diri dari agama mereka.
Surat Al Kafirun adalah jawaban tegas bahwa dalam aqidah tidak ada kompromi. Dalam ibadah tidak boleh ada pencampurbauran. Tidak mungkin Rasulullah dan orang-orang beriman menyembah berhala dan sesembahan orang kafir meskipun hanya setahun, sehari bahkan sedetik. Karena itu adalah kemusyrikan dan kekafiran.Surat ini juga menunjukkan manhaj yang jelas dalam dakwah Islam bahwa ia tidak boleh menerima tawaran apapun yang bertentangan dengan tauhid. Dan demikianlah hendaknya seluruh dai mengambil jalan sebagai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil jalan.
Setelah membaca penjelasan ini, apakah kamu siap untuk menjadi orang yang penuh dengan toleransi dan mau menghargai perbedaan?
Untuk menjadi hamba Allah Swt. yang seperti itu, tidaklah sulit, hanya perlu berlatih. Latihan yang paling sederhana adalah memulai dari lingkungan sekitar, misalnya dalam keluarga mau menghargai kesukaan anggota keluarga yang lain, dan di sekolah seperti mau menghargai pendapat teman-teman saat berdiskusi kelompok. Hal-hal seperti ini mungkin bagi kamu terlihat sepele, akan tetapi apabila kamu biasakan dalam kehidupan sehari-hari, kamu akan lebih mudah untuk bertoleransi dan menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika diri kita sudah terbiasa bertoleransi dan menghargai perbedaan, kehidupan akan menjadi lebih tenang dan penuh kedamaian.
Selamat Belajar soleh-solehahku,,,,😊😊😊
TUGAS:
Membaca Q.S. Al Hujurat ayat 13 beserta artinya dengan fasih dan benar. Direkam kemudian dikirimkan ke Google Classroom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar